Hiperthyroid

Saat memberikan ceramah tentang obesitas dan underweight kemarin, 21 Oktober 2015, ada seorang yang bertanya mengenai hyperthyroid. Dia bercerita bila ibunya mengalami hyperthyroid, tetapi tidak meminum obat secara rutin. Obat hanya diminum ketika terjadi keluhan, yaitu terasa jantungnya berdebar – debar. Karena itu, pada kesempatan ini, saya akan mencoba mengulas mengenai hyperthyroid.

Definisi

Hiperthyroidism (Thyroid yang overaktif) adalah suatu kondisi dimana kelenjar thyroid memproduksi terlalu banyak hormone thyroxine. Hiperthyroidism dapat meningkatkan metabolism tubuh secara signifikan, menyebabkan penurunan berat badan yang mendadak, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, berkeringat dan gelisah.

Beberapa pilihan terapi telah tersedia bila anda menderita hyperthyroid. Dokter dapat menggunakan terapi anti thyroid dan radioaktif iodine untuk memperlambat produksi dari hormone thyroid. Kadang, pengobatan hyperthyroid melibatkan pembedahan untuk menghilangkan sebagian atau seluruhnya dari kelenjar thyroid. Meskipun hyperthyroid dapat berakibat serius bila anda menyepelekannya, tetapi mayoritas pasien berespon baik ketika didiagnosa dan diterapi untuk hiperthyroidnya ini.

Gejala

Hiperthyroid dapat menyerupai masalah kesehatan lain, karena itu menjadikannya sulit bagi dokter untuk mendiagnosanya. Hal ini juga dikarenakan, luasnya macam gejala dan tanda yang meliputi :

·         Penurunan berat yang mendadak, bahkan ketika nafsu makan dan jumlah maupun tipe makanan yang anda makan tetap atau malah bertambah

·         Detak jantung yang cepat (tachycardia) – biasanya lebih dari 100 x / menit, detak jantung yang tidak teratur (arrhythmia) atau rasa berdebar – debar (palpitations)

·         Nafsu makan meningkat

·         Rasa gelisah dan cemas serta mudah terangsang / terganggu / marah

·         Tremor – biasanya berupa tremor halus pada tangan dan jari

·         Berkeringat

·         Perubahan pada siklus menstruasi

·         Sensitif  atau mudah merasa kepanasan

·         Perubahan pada pola buang air besar, biasanya cenderung terjadi peningkatan frekuensi buang air besar

·         Pembesaran kelenjar thyroid, terjadi pembesaran di bagian leher depan

·         Rasa lelah, kelemahan otot

·         Sulit tidur

·         Kulit menjadi tipis

·         Rambut menjadi halus dan rapuh

Orang yang lanjut usia seringkali tidak menunjukkan gejala. Bila timbul gejala pun, biasanya tidak terlalu terlihat, seperti peningkatan detak jantung, tidak tahan panas dan tendensi untuk merasakan kelelahan setelah aktivitas yang biasa – biasa saja. Pengobatan dengan beta bloker yang sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan kondisi lain, dapat menutupi gejala dari hyperthyroid.

Graves ophthalmopathy

Kadang, gejala yang tidak umum yang dikenal sebagai Graves' ophthalmopathy dapat mempengaruhi mata, terutama bila anda seorang perokok. Pada kondisi ini, bola mata menjadi seolah terdorong ke luar (seperti melotot) dibandingkan dengan mata yang normal, hal ini dikarenakan adanya pembengkakan jaringan mata dan otot di belakang mata. Hal ini menyebabkan bola mata terdorong ke depan, sehingga bola mata menjadi cenderung kering. Masalah mata ini akan semakin menjadi bila tidak diobati.

Tanda dan gejala Graves' ophthalmopathy meliputi

·         Penonjolan bola mata

·         Mata menjadi kemerahan dan membengkak

·         Air mata yang berlebihan atau ketidaknyaman pada satu atau kedua mata

·         Peka cahaya, pandangan menjadi kabur atau double, berkurangnya pergerakan mata

Kapan harus menemui dokter

Jika anda mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, detak jantung yang cepat, berkeringat berlebihan, pembengkakan pada leher dan gejala lain yang berhubungan dengan hyperthyroid, berobatlah ke dokter. Sangatlah penting untuk memberitahukan semua perubahan yang dapat anda amati, karena beberapa tanda dan gejala dari hyperthyroid dapat menyerupai gejala penyakit lain. Jika ada sedang menjalani pengobatan hyperthyroid, disarankan untuk dapat control ke dokter secara berkala untuk dapat mengamati perkembangan kondisi kesehatan anda.

Penyebab

Beberapa kondisi, meliputi penyakit Graves, toxic adenoma, penyakit Plummer’s (toxic multinodular goiter) dan thyroiditis dapat menyebabkan hyperthyroid.

Thyroid adalah kelenjar yang bentuknya seperti kupu – kupu yang terletak di dasar dari leher, di bawah Adam’s app;e (jakun). Meskipun berat dari kelenjar ini kurang dari 1 ons, tetapi kelenjar ini memiliki efek yang sangat besar terhadap kondisi kesehatan tubuh. Setiap aspek dari metabolism tubuh, diregulasi oleh hormone thyroid.

Kelenjar thyroid memproduksi 2 hormon utama, thyroxine (T-4) dan triiodothyronine (T-3), yang mempengaruhi setiap sel di dalam tubuh. Kedua hormon itu berperan dalam penggunaan lemak dan karbohidrat, membantu mengontrol suhu tubuh, mempengaruhi denyut jantung dan membantu regulasi dan produksi protein. Thyroid juga memproduksi calcitonin, suatu hormon yang membantu regulasi dari jumlah calcium di dalam darah.

Bagaimana cara bekerja

Pelepasan T 4 dan T 3 dikontrol oleh kelenjar pituitary dan hipotalamus – suatu area di dasar otak yang bertindak sebagai thermostat untuk seluruh system tubuh. Cara kerja :

Hipothalamus memberikan signal pada kelenjar pituaitari untuk membuat hormone yang disebuh TSH (Thyroid Stimulating Hormone). Kemudia, kelenjar pituitary akan melepaskan TSH, yang jumlah nya disesuaikan dengan berapa banyak kadar T 4 dan T 3 di dalam darah. Jika kita tidak memiliki jumlah T 4 dan T 3 di dalam darah, TSH akan meningkat, dan sebalikany, bila jumlah T 4 dan T 3 di dalam darah sudah terlalu banyak, maka level TSH akan menurun. Kemudian, kelenjar thyroid akan memproduksi hormone berdasarkan jumlah rangsangan TSH yang diterimanya. Bila kelenjar thyroid mengalami gangguan dan melepaskan terlalu banyak hormone thyroid, maka, kadar TSH di dalam darah akan tetap berada di bawah level normal, bila kelenjar thyroid tidak dapat membuat cukup hormone thyroid, maka, kadar TSH di dalam darah akan tetap tinggi.

Respon terhadap kadar thyroxine (T-4) yang tinggi

Secara normal, thyroid akan melepaskan sejumlah hormone, tetapi kadang, kelenjar ini memproduksi T4 terlampau banyak. Hal ini bisa terjadi pada :

·         Penyakit Graves

Adalah suatu penyakit autoimun dimana system imun kita memproduksi antibody yang merangsang kelenjar thyroid untuk memproduksi T4, hal ini merupakan penyebab yang paling umum pada hyperthyroid. Secara normal, system imun menggunakan antibody untuk melindungi terhadap serangan virus, bakteri atau zat asing yang menyerang tubuh. Pada penyakit Graves ini, antibody salah mengenali dan menyerang kelenjar thyroid dan sering kali juga menyerang sel di belakang mata (Graves opthalmopathy) dan kulit, sering kali juga mengenai bagian bawah dari kaki, di sekitar tulang kering (Graves dermopathy). Kita masih belum sepenuhnya memahami aa yang menyebabkan penyakit Graves ini, meskipun beberapa factor termasuk peranan genetic sepertinya terlibat di sini.

·         Hiperfungsi nodul thyroid (Toxic adenoma, toxic multinodular goiter, penyakit Plummers).

Hiperthyroid jenis ini terjadi ketika satu atau lebih adenoma dari thyroid memproduksi T4 terlalu banyak. Adenoma adalah bagian dari kelenjar yang memisahkan diri dari kelenjar, membentuk benjolan yang jinak (non cancer) sehingga menyebabkan pembesaran dari tyroid. Tidak semua adenoma menyebabkan produksi T4 yang berlebih dan kita masih belum mengetahui mengapa adenoma yang jinak ini memproduksi hormone yang berlebih.

·         Thyroiditis

Kadang, kelenjar thyroid dapat menjadi bengkak atau mengalami inflamasi oleh sebab yang tidak diketahui. Inflamasi ini dapat menyebabkan hormone thyroid yang disimpan di kelenjar bocor keluar ke peredaran darah. Salah satu tipe dari thyroiditis yang jarang, dikenal sebagai subacute thyroiditis, menyebabkan nyeri pada kelenjar thyroid. Tipe yang lain dari thyroiditis tidak menumbulkan nyeri dan kadang terjadi setelah persalinan (postpartum thyroiditis)

Faktor Resiko

Hiperthyroid, khususnya penyakit Graves, cenderung terjadi pada 1 keluarga dan lebih sering terjadi pada wanita dibanding pada pria. Jika ada di antara anggota keluarga yang mengalami kondisi hyperthyroid ini, konsultasikan kepada dokter tentang kesehatan anda dan disarankan untuk memonitor fungsi dari kelenjar ini.

Komplikasi

Hiperthyroid dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti :

·         Gangguan jantung

Salah satu komplikasi hyperthyroid yang serius adalah melibatkan jantung. Hal ini meliputi denyut jantung yang cepat, gangguan irama jantung yang disebut atrial fibrilasi dan congestive heart failure atau gagal jantung, suatu kondisu dimana jantung tidak dapat memenuhi sirkulasi yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Komplikasi ini biasanya reversible dengan penanganan yang baik.

·         Tulang yang rapuh

Hiperthyroid yang tidak diobati dapat menyebabkan kelemahan, tulang yang rapuh (osteoporosis). Kekuatan dari tulang bergantung dari jumlah kalsium dan mineral lainnya. Terlalu banyak hormone thyroid mengganggu kemampuan tubuh untuk menimbum kalsium ke dalam tulang

·         Gangguan mata

Pasien dengan Graves ophthalmopathy menyebabkan gangguan pada mata, meliputi penonjolan mata, mata yang menjadi merah atau bengkat, sensitive terhadap cahaya, pandangan yang kabur atau dobel. Bila tidak diterapi, gangguan mata yang parah dapat menyebabkan hilangkan penglihatan.

·         Kulit yang merah dan bengkak

Pada kasus yang jarang, pasien dengan penyakit Graves dapat menyebabkan Graves dermopathy, yang mana kondisi ini mempengaruhi kulit, menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada kulit, sering melibatkan kaki, sekitar tulang kering

·         Thyrotoxic crisis

Hiperthyroid dapat juga menyebabkan krisis thyroid, suatu kondisi di mana gejala – gejala hyperthyroid yang biasa menjadi semakin kuat dan parah, seperti demam, detak jantung yang cepat, bahkan delirium atau gangguan kesadaran. Bila hal ini terjadi, segera ke rumah sakit.

Persiapan berobat

Bila anda mengalami gejala seperti di atas, segera berobatlah ke dokter keluarga anda atau dokter umum. Pada beberapa kasus khusus, anda akan dirujuk ke dokter spesialis ahli endokrin (endocrinologist). Bila ada keterlibatan mata, anda juga akan dirujuk ke dokter spesialis mata (ophthalmologist). Adalah hal yang baik untuk bisa segera berobat ke dokter. Berikut adalah beberapa informasi yang dapat membantu tentang hal – hal apa yang harus dilakukan sebelum membuat janji dengan dokter, dan apa yang perlu anda ketahui dari dokter anda.

Apa yang bisa anda lakukan

·         Catatlah gejala – gejala apa saja yang anda alami, termasuk hal – hal yang tampaknya tidak berhubungan dengan kondisi medis saat ini

·         Tulislah hal – hal yang personal, termasuk factor stress apa yang dalam jangka waktu belakangan mempengaruhi hidup anda

·         Catatlah semua obat yang saat ini anda konsumsi, termasuk vitamin maupun suplemen

·         Catatlah pertanyaan yang nantinya akan anda tanyakan pada dokter anda

·         Ajaklah teman atau keluarga untuk menemani berobat, seseorang yang dapat mengingatkan anda tentang informasi yang anda dapat atau untuk ikut bertanya tentang kondisi medis anda

Menyiapkan daftar pertanyaan

·         Apa hal yang menyebabkan penyakit saya ini ?

·         Adakah penyebab lain yang dapat menyebabkan ini ?

·         Tes laboratorium apa yang harus saya lakukan ?

·         Apakah kondisi saya ini sementara ataukah kronis ?

·         Apa tindakan terbaik untuk penyakit saya ini ?

·         Apakah ada alternative pengobatan terhadap saran anda ?

·         Saya mempunyai kondisi medis lainnya, bagaimana ?

·         Apakah ada pantangan yang harus saya ikuti ?

·         Apakah saya harus menemui dokter spesialis ?

·         Apakah ada obat generic dari obat yang anda resepkan ?

·         Apakah anda ada brosur atau materi tentang sakit ini yang dapat saya baca ? atau ada website yang dapat anda sarankan ?

Jangan ragu untuk bertanya pertanyaan relevan lainnya.

Apa yang biasa ditanya oleh dokter

Biasanya dokter akan bertanya beberapa hal, meliputi :

·         Sejak kapan anda mengalami gejala ini ?

·         Apakah gejala ini anda alami terus menerus atau tidak ?

·         Seberapa parah gejala anda ?

·         Apakah hal yang memperberat gejala anda ?

·         Apakah hal yang memperingan gejala anda ?

·         Apakah ada di antara keluarga anda yang menderita keluhan serupa ?

Tes dan diagnosis

Hiperthyroid di diagnose menggunakan :

·         Riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik

Selama pemeriksaan, dokter akan memeriksa adanya tremor halus di jari anda, reflek yang berlebihan, perubahan pada mata, kelembaban kulit. Dokter juga akan memeriksa kelenjar thyroid dengan meminta anda menelan ludah.

·         Tes darah

Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan memeriksa kadar dari thyroxine dan TSH di dalam darah. Kadar yang tinggi dari thyroxine dan TSH yang rendah mengindikasikan hyperthyroid. Jumlah kadar TSH penting diketahuo, karena hal ini menunjukkan pengaruh hormone yang memberi signal pada kelenjar thyroid untuk memproduksi lebih banyak thyroxine. Tes ini khusunya diperlukan pada orang yang lanjut usia, karena mereka bisa tidak menunjukkan gejala klasik dari hyperthyroid.

Bila dari hasil tes darah, terdapat indikasi dari hyperthyroid, dokter dapat merekomendasikan beberapa tes lanjutan untuk menentukan kenapa thyroid anda menjadi overaktif :

·         Radioactive iodine uptake test

Pada tes ini, ada akan diminta untuk menelan dosis kecil dari radioactive iodine (radioiodine). Seiring waktu, iodine akan terakumulasi di kelenjar thyroid, karena thyroid menggunakan iodine untuk memproduksi hormone. Anda akan diperiksa kembali setelah 2, 6 atau 24 jam, untuk menentukan seberapa banyak iodine yang diserap oleh kelenjar thyroid.

Ambilan yang tinggi dari radioiodine mengindikasikan bila kelenjar thyroid memproduksi terlalu banyak thyroxine. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyakit Graves atau hiperfungsi dari nodul thyroid. Jika anda mengalami hyperthyroid dan ambilan radioiodine anda rendah, anda mungkin mengalami thyroiditis.

Anda juga harus memberitahukan pada dokter anda bila anda dalam periode waktu sebelumnya pernah menjalani pemeriksaan X – ray atau CT – scan dengan menggunakan suntikan kontras, karena hasil dari radioiodine dapat dipengaruhi oleh prosedur ini.

Dengan mengetahui apa penyebab dari hyperthyroid yang anda alami, dokter dapat merencanakan pengobatan yang tepat. Radioactive iodine tes ini harus dilakukan secara selektif dan hati – hati, dikarenakan adanya paparan terhadap dosis kecil radiasi.

·         Thyroid scan

Selama tes ini, anda akan disuntik dengan radioactive isotope ke dalam pembuluh darah vena di siku atau kadang di tangan. Kemudian anda akan diminta berbaring di meja dengan kepala anda ditengadahkan ke belakang, kamera akan digunakan untuk mengambil gambar dari thyroid dan dianalisa di computer. Waktu yang diperlukan untuk prosedur ini bervariasi, tergantung dari seberapa lama isotope dapat mencapat kelenjar thyroid. Anda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan di sekitar leher dan juga anda akan terpapar pada dosis kecil radiasi.

Kadang, thyroid scan juga dilakukan bersamaan dengan tes radioactive iodine. Pada kasus ini, radioactive iodine yang diminum melalui mulut digunakan untuk bisa mendapatkan gambaran dari kelenjar thyroid.

Terapi dan obat

Beberapa terapi tersedia untuk mengobati hyperthyroid. Pendekatan terbaik yang dipilih bergantung pada usia, kondisi fisik dan tingkat keparahan dari penyakit.

·         Radioactive iodine

Melalui mulut, radioactive iodine akan diserap oleh kelenjar thyroid, yang akan menyebabkan kelenjar ini menjadi menyusut dan gejala akan berkurang, biasanya dalam 3 hingga 6 bulan. Karena terapi ini menyebabkan penurunan aktivitas dari kelenjar thyroid bahkan kelenjar thyroid bisa menjadi tidak aktif atau kurang aktif (Hipothyroid), anda mungkin perlu mengkonsumsi obat setiap hari untuk menggantikan thyroxine. Dengan pengguan sebagai pilihan terapi selama 60 tahun untuk mengobati hyperthyroid, radioaktif iodine dapat dikategorikan aman untuk dijadikan pilihan terapi.

·         Obat anti – thyroid

Pengobatan ini secara bertahap mengurangi gejala dari hyperthyroid dengan mencegah kelenjar thyroid untuk memproduksi hormone yang berlebihan. Contoh obat adalah propylthiouracil dan methimazole. Keluhan biasanya membaik dalam 6 hingga 12 minggu, tetapi terapi dengan menggunakan anti thyroid ini biasanya diteruskan hingga 1 tahun atau lebih. Pada sebagian orang, pengobatan ini dapat mengobati penyakit secara permanen, tetapi sebagian pasien juga ada yang mengalami relaps. Kedua obat ini dapat menyebabkan gangguang serius pada liver, bahkan berujung kematian. Karena propylthiouracil lebih menyebabkan gangguan liver, maka, hanya digunakan bila anda tidak dapat menggunakan methimazole. Ada sebagian orang yang alregi terhadap obat ini, menyebabkan gatal di kulit, demam, nyeri sendi. Kadang juga dapat membuat lebih rentan untuk terjangkit infeksi.

·         Beta blockers

Obat ini umum digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini tidak dapat menurunkan kadar hormone thyroid, tetapi dapat membantu untuk menurunkan detak jantung dan membantu mencegah rasa berdebar – debar. Untuk alasan ini, dokter dapat meresepkan sehingga anda dapat merasakan lebih nyaman hingga kadar hormone thyroid menjadi normal. Efek samping meliputi kelelahan, sakit kepala, nyeri perut, konstipasi, diare dan pusing

·         Pembedahan (thyroidectomy)

Jika anda hamil atau tidak dapat menggunakan obat anti thyroid dan tidak mau menggunakan terapi radioaktif iodine, dan mungkin dapat memilih penanganan secara pembedahan, meskipun hal ini jarang dipilih. Pada pembedahan ini, dokter akan menghilangkan sebagian besar dari kelenjar thyroid. Resiko dari pembedahan meliputi, rusaknya pita suara dan kelenjar parathyroid, berupa 4 kelenjar kecil yang letaknya di belakang dari kelenjar thyroid, yang membantuk mengontrol kadar calcium di dalam darah. Bila pembedahan dilakukan, anda harus mengkonsumsi levothyroxine seumur hidup untuk menggantikan hormone thyroid. Bila kelenjar parathyroid ikut diambil, anda juga memerlukan pengobatan untuk menjaga kadar kalsium di dalam darah tetap normal.

Graves' ophthalmopathy

Pada penyakit Graves' yang mempengaruhi mata (Graves' ophthalmopathy), anda dapat mentolelir gejala ringan dengan menghindari angin dan cahaya yang terang atau dengan menggunakan air mata buatan dan gel pelembab. Jika gejala yang anda alami lebih parah, dokter akan merekomendasikan terapi dengan menggunakan corticosteroid, seperti prednisone, untuk mengurangi pembengkakan di belakang bola mata. Pada beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan :

·         Orbital decompression surgery

Pada pembedahan ini, dokter akan menghilangkan tulang di antara rongga mata dan sinus, ruangan berisi udara yang berada  di dekat rongga mata. Bila pembedahan ini berhasil, akan didapatkan peningkatan dari visus dan menyediakan ruang untuk mata kembali ke posisi normalnya. Tetapi, ada resiko komplikasi dari pembedahan ini, meliputi penglihatan menjadi double.

·         Eye muscle surgery

Kadang, jaringan parut akibat Graves opthalmopathy dapat menyebabkan satu atau lebih otot mata menjadi lebih pendek. Hal ini menyebabkan mata jadi berpindah posisinya, sehingga terjadi pandangan ganda / double vision. Pembedahan ini dapat mengkoreksi pandangan ganda dengan memotong otot yang terpengaruh dari bola mata dan menjahitnya kembali. Target keberhasilan adalah, pandangan menjadi kembali normal / single vision ketika membaca maupun melihat lurus. Pada beberapa kasus, mungkin diterlukan lebih dari 1x operasi.

 

Gaya Hidup dan pola makan

Ketika mulai pengobatan, gejala dari hyperthyroid akan berkurang dan anda akan merasakan lebih baik. Beberapa saran di bawah ini dapat membantu :

·         Tanyakan kepada dokter anda tentang pola makan

Jika anda mengalami penurunan berat badan yang banyak atau merasakan kelelahan otot, anda dapat menambah ekstra kalori dan protein pada menu makanan. Dokter atau ahli gizi akan membantuk anda dengan pengaturan pola makan. Pada banyak kasus, anda tidak memerlukan suplemen tambahan pada makanan, ketika keadaan hyperthyroid sudah mulai teratasi. Pengobatan terhadap hyperthyroid ini juga dapat mengakibatkan penambahan berat badan. Penting untuk diketahuo seberapa banyak nutrisi yang anda dapat dari makanan tanpa kelebihan kalori. Selain itu, konsumsi cukup natrium dan kalsium, penting untuk diperhatikan pada pasien dengan hyperthyroid.

·         Konsumsi cukup calcium dan vitamin D

Karena hyperthyroid dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh, penting untuk mendapatkan kalsium yang cukup tiap harinya untuk mencegah osteoporosis. Disaranakan 1000 mg kalsiuk per hari harus dikonsumsi bagi orang dewasa yang berumur antara 19 – 50 tahun dan pria antara 51 – 70 tahun. Rekomendasi ini lebih banyak lagi pada wanita, yaitu 1200 mg per hari bila wanita berusia 51 tahun lebih dan pria berusia 71 tahun lebih. Disarankan juga mengkonsumsi vitamin D sebanyak 600 international units (IUs) untuk orang dewasa yang berumur 19 – 70 tahun, dan 800 IU per hari bagi orang dewasa yang berumur 71 tahun lebih.

Graves' disease

Bila anda menderita Graves' ophthalmopathy atau  Graves dermopathy, langkah di bawah ini dapat meringankan keluhan pada mata atau kulit :

·         Kompres dingin pada mata.

·         Gunakan sunglasses / kacamata hitam. Ketiak mata menjadi menonjol, mata akan rentan terpapar sinar ultraviolet dan menjadi lebih sensitive terhadap sinar matahari. Dengan menggunakan kacamata hitam, akan melindungi mata baik dari sinar matahari maupun angin.

·         Gunakan tetes mata pelembab. Hal ini akan membantu untuk mengatasi rasa kering dan gatal pada mata. Yakinkan bahwa tetes mata hanya berfungsi untuk melembabkan, tidak megandung bahan untuk menghilangkan mata merah.

·         Tinggikan posisi kepada saat tidur. Mejaga posisi kepala tetap tinggi saat tidur, dapat membantu mengurangi bengkak dan tekanan pada mata

·         Gunakan pelembab kulit. Pelembab yang dijual di pasaran yang mengandung hydrocortisone dapat membantu mengurangi merah dan bengkak kulit pada tulang kering dan kaki.

Jika anda didiagnosa hyperthyroid, hal yang penting adalah mendapakan penangan medis yang diperlukan. Setelah anda dam dokter menentukan tindakan yang akan dilakukan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk bisa membantu tubuh selama proses penyembuhan

·         Olahraga rutin. Olahraga rutin dapat membantu anda untuk merasakan lebih baik pada otot dan system cardiovascular. Olah raga dengan menggunakan beban, penting bagi penderita dengan penyakit Graves karena hal ini dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Olah raga juga dapat membantu untuk mengurangi nafsu makan dan meningkatkan stamina.

·         Belajar teknik relaksasi

Berbagai teknik relaksasi dapat membantu proses penyembuhan, dikarenakan, salah satu factor yang dapat meningkatkan resiko adalah stress. Belajar untuk relax dan mencapai keseimbangan dalam tubuh dapat membantu kesehatan fisik maupun mental