Monday, November 16, 2015

Flu Singapore - HFMD


HFMD adalah singkatan dari Hand Foot and Mouth disease atau lebih dikenal sebagai flu Singapore, merupakan infeksi virus yang sangat menular dan umum didapatkan pada anak kecil. Beberapa hari ini saya mendapatkan 1 pasien dengan penyakit ini, karena itu, pada kesempatan kali ini saya coba menulis tentang HFMD.
Penyakit ini disebut flu singapore, karena pernah mewabah di singapore hingga banyak sekolah dan fasilitas umum lainnya ditutup gara - gara penyakit ini.
Penyakit ini ditandai dengan adanya luka di mulut seperti sariawan dan rash / kemerahan pada tangan dan kaki. Penyakit HFMD ini umum disebabkan oleh virus coxsackie. Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit ini, tetapi anda dapat mengurangi resiko anak untuk terjangkit penyakit ini dengan menjaga kebersihan dan mengajari anak pola hidup sehat dan bersih.


Gejala

HFMD menyebabkan beberapa tanda dan gejala sebagai berikut :
·         Demam
·         Nyeri tenggorokan
·         Perasaan tidak enak badan
·         Lidah menjadi nyeri, kemerahan dan melepuh seperti luka. Juga terjadi di gusi dan bagian dalam dari pipi
·         Anak menjadi rewel
·         Nafsu makan berkurang
Masa inkubasi (masa sejak terjadi infeksi hingga timbulnya gejala) berkisar 3 – 6 hari. Demam seringkali merupakan gejala awal yang timbul, diikuti dengan nyeri telan dan rasa tidak enak badan serta penurunan nafsu makan.
1 – 2 hari setelah timbul demam, nyeri dapat timbul di mulut dan tenggorokan. Rash di tangan dan kaki, juga di pantat dapat timbul 1 – 2 hari setelahnya.


Kapan menemui dokter
HFMD biasanya merupakan penyakit ringan yang menyebabkan demam selama beberapa hari dan gejala lain yang relative tidak terlalu berat. Berobatlah ke dokter bila luka mulut menyebabkan kesulitan dalam makan dan minum.


Penyebab

Penyebab yang lazim pada penyakit HFMD ini adalah infeksi dari virus coxsackie A16. Virus ini termasuk dalam group virus nonpolio enterovirus. Tipe lain dari enterovirus kadang juga menyebabkan penyakit HFMD.
Penularan melalui mulut merupakan sumber infeksi utama dari virus coxsackie dan penyakit HFMD. Penyakit ditularkan melalui kontak dengan penderita, berupa :
·         Air liur
·         Cairan dari luka
·         Feses
·         Ingus dan cairan dari tenggorok
·         Droplet saat batuk dan bersin
Penyakit ini sering didapatkan pada tempat penitipan anak karena seringnya frekuensi mengganti popok dan potty training, serta, anak kecil seringkali memasukkan tangannya ke mulut.
Meskipun masa penularan paling tinggi terjadi selama minggu pertama dari sakitnya, virus dapat tetap bertahan di dalam tubuh hingga beberapa minggu setelah tanda dan gejala menghilang. Hal ini berarti, penderita masih dapat menularkan penyakitnya.
Beberapa orang, khususnya orang dewasa, dapat menularkan penyakit tanpa mengalami tanda dan gejala dari penyakit. Angka kejadian yang tinggi dari penyakit ini, biasanya terjadi pada musim panas dan gugur pada negara dengan 4 musim. Pada negara tropis, wabah dapat terjadi sepanjang tahun.


Faktor Resiko
HFMD terutama menyerang anak kurang dari 10 tahun, sering kali berusia kurang dari 5 tahun. Anak yang berada di tempat penitipan anak, rentan untuk terkena wabah HFMD karena infeksi menular melalui kontak orang ke orang, dan anak rentan untuk terjangkit.
Anak biasanya membina daya tahan terhadap penyakit HFMD ini seiring bertambahnya umur, menciptakan antibody setelah terpapar virus ini. Tetapi, remaja dan orang dewasa juga mungkin untuk terkena penyakit ini.


Komplikasi

Komplikasi yang sering dari HFMD adalah dehidrasi. Penyakit menyebabkan luka di mulut dan tenggorokan yang menyebabkan rasa nyeri dan sulit untuk menelan. Cukupi kebutuhan cairan. Bila dehidrasinya parah, pemberian cairan melalui infus mungkin diperlukan.
HFMD biasanya merupakan penyakit ringan dengan timbulnya demam selama beberapa hari serta tanda dan gejala lain yang ringan. Kondisi yang jarang dan serius dari infeksi coxsackie virus ini melibatkan otak dan menyebabkan komplkasi :
·         Viral meningitis.
Merupakan infeksi dan peradangan dari membrane selaput otak (meningen) dan cairan otak (cerebrospinal fluid) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
·         Encephalitis
Merupakan komplikasi yang serius dan dapat mengancam nyawa yang melibatkan inflamasi dari otak yang disebabkan oleh virus. Kondisi ini sangat jarang terjadi.

Tes dan diagnosis

Dokter akan mendiagnosa HFMD dan menyingkirkan dari infeksi virus lainnya berdasarkan :
·         Usia penderita yang terkena
·         Tanda dan gejala yang dialami
·         Penampakan dari rash dan nyeri
Dokter mungkin akan mengambil swab dari tenggorokan atau dilakukan pemeriksaan specimen feses yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa virus penyebab.

Pengobatan dan terapi

Tidak ada terapi spesifik untuk penyakit HFMD ini. Tanda dan gejala dari HFMD biasanya menghilang setelah 7 – 10 hari.
Topical oral anesthetic dapat membantu meringankan gejala nyeri di mulut. Obat penghilang nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu mengurangi ketidaknyaman.

Gaya hidup dan obat tradisional

Beberapa makanan dan minuman dapat mengiritasi luka di lidah, mulut serta tenggorokan. Beberapa tips di bawah ini dapat membantu mengurangi keluhan :
·         Mengulum es batu
·         Makan ice cream atau sorbet
·         Minum minuman dingin seperti susu atau air es
·         Hindari makanan dan minuman yang asam, seperti buah yang asam, soda
·         Hindari makanan yang asin pedas.
·         Makan makanan yang lunak sehingga tidak perlu mengunyah terlalu banyak
·         Kumur dengan air hangat setelah selesai makan.
Jika anak anda belum bisa untuk berkumur, bersihkan dengan kain yang direndam air garam hangat, beberapa kali dalam sehari untuk bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan dari mulut dan tenggorokan akibat penyakit ini.

Pencegahan

Beberapa pencegahan dapat membantu mengurangi resiko terjangkit penyakit ini :
·         Cuci tangan dengan bersih.
Selalu cuci tangan hingga bersih, khususnya setelah menggunakan toilet atau setelah mengganti popok, serta sebelum menyiapkan makanan dan makan. Bila sabun dan air tidak tersedia, gunakan tissue desinfektan atau gel yang berguna untuk membunuh kuman
·         Desinfeksi area umum.
Bersihkan area umum dengan sabun dan air, kemudian dengan larutana yang menagandung chlorine. Bersihkan sercara rutin mainan yang biasanya digunakan di tempat penitipan anak.
·         Ajarkan pola hidup bersih
Tunjukkan pada anak anda bagaimana pola hidup bersih yang baik. Jelaskan bahwa jangan memasukkan tangan atau benda lain ke dalam mulut.
·         Jauhkan penderita
Karena penyakit HFMD ini sangat menular, orang yang terinfeksi penyakit ini harus membatasi kontak dengan orang lain selama mereka mempunyai gejala dan tanda penularan. (tidak masuk ke sekolah atau tidak ke tempat penitipan anak). 

No comments:

Post a Comment